This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Mei 2024

Video

 


Sabtu, 02 Maret 2024

tester

 hari kub c mencib amuicshb n csudhg 

jfbc 

faeu xfigub hosf

  sjfuvsv 

jisdd hff ju  usdfj 


Rabu, 24 Mei 2023

Memajukan Tanah Karo dengan Hal-hal kecil

 MEMAJUKAN TANAH KARO DENGAN HAL-HAL KECIL

Nama

: Ines Mey Kristi Br Sitepu

NISN

: 0075353761

Kelas

: X MIPA A

Asal Sekolah

: SMA Negeri 1 Tiganderket

Generasi Karo adalah generasi muda penerus bangsa yang sehat, cerdas, kritis,

peduli kepada seluruh masyarakat tanpa melihat baik buruknya, tinggi rendahnya

jabatannya dan berani menghadapi persoalan-persoalan yang ada di bangsanya serta

tangguh dan optimis untuk bersaing dengan generasi muda bangsa lain demi

memajukan, membela, dan mensejahterakan bangsanya. Salah satunya adalah

permasalahan kebersihan di tempat wisata-wisata Karo, misalnya di Gundaling,

Tongging, Lau Kawar, Air Terjung Sikulikap, Pendakian Gunung Sibayak dan tempat

wisata lainnya. Wisata ini menyajikan panorama yang sangat indah nan permai dan

memiliki udara yang sangat segar apalagi jika di pagi hari, tetapi di balik keindahan

setiap destinasi wisata ini, ada pula jejak muram bagi lingkungan sekitar nya yakni

sampah.

Sampah adalah masalah terbesar dalam pariwisata, sampah butuh 10 hingga 20

tahun untuk dapat terurai secara alami, bayangkan jika dalam selang waktu itu

sampah belum terurai akan tetapi sampah tersebut terus saja bertambah. Hal ini dapat

memberikan citra yang buruk bagi pariwisata Karo, selain itu pengolahan sampah

yang tidak benar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan contohnya jika

sampah plastik ditanam maka akan mengakibatkan pencemaran tanah dan jika dibakar

mengakibatkan polusi udara, selain itu masalah pencemaran sampah juga dapat

menimbulkan bencana seperti banjir, walau di dataran tinggi bukan berarti tidak

mungkin terjadi banjir, tetapi itu masih saja belum diperhatikan oleh pengelola wisata

di tanah Karo, kemungkinan mereka tidak memikirkan secara jangka panjang resiko

yang dapat di timbulkan.

Banyak masyarakat/pengunjung yang masih saja belum menyadari bahwa

sampah dapat membawa bencana bagi daerah kita. Pengelola lebih fokus pada

bagaimana mendatangkan sebanyak banyaknya wisatawan agar pendapatan tiap

bulannya dapat meningkat. Padahal semakin banyaknya pengunjung maka sampah

yang dihasilkan juga akan semakin banyak jika sifat yang seperti itu masih

dipertahankan. Sebenarnya pengunjung yang banyak adalah hal yang bagus akan

tetapi jika masyarakat/pengunjung masih saja belum menerapkan membuang sampah

pada tempatnya Tanah Karo tidak akan maju dan berkembang.

Volume sampah akan semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah

pengunjung yang datang ke tempat wisata. Para pengunjung tidak hanya membawa

diri, uang dan perlengkapan lainnya untuk meramaikan tempat wisata, tetapi juga  

membawa sesuatu yang dapat berujung menjadi sampah. Mirisnya masih banyak

tempat wisata yang ada di Tanah Karo yang belum menyediakan tempat sampah.

Maka pengunjung leluasa membuang sampah sembarang tempat. Ditambah lagi

dengan masyarakat yang memang sudah memiliki kebiasaan membuang sampah

sembarangan padahal sampah yang tidak terkelola dengan baik di kawasan wisata

dapat menggangu kenyamanan wisatawan dalam berwisata. Sementara itu,

kenyamanan menjadi hal yang sangat penting dalam industri pariwisata karna jika

daerah pariwisata Karo di cap sebagai daerah yang kotor maka sudah dapat di

pastikan penurunan wisatawan yang datang ke daerah karo akan turun seiring waktu.

Kita sebagai generasi muda Karo harus membangkitkan dan memajukan tanah

Karo dengan memulai melakukan hal-hal yang sederhana dengan mengambil bagian

dalam kebersihan di tempat wisata Tanah Karo, seperti kegiatan besarnya membentuk

organisasi dan bergotong royong membersihkan tempat wisata-wisata di tanah Karo

dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan. Dan kegiatan kecilnya

kita bisa memulai membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, mulai dari

menanam bunga di taman rumah, mengajak seluruh masyarakat membuang sampah

pada tempatnya dan juga pengelola tempat wisata harus menyediakan tempat sampah

agar pengunjung tidak leluasa lagi membuang sampah sembarang tempat.

Jika itu semua dapat berjalan dengan baik dan tempat wisata di tanah Karo

menjadi lebih bersih maka tempat wisata di Tanah Karo akan lebih terkenal dan lebih

diketahui oleh banyak orang dan otomatis pengunjung wisata di Tanah Karo akan

meningkat dan Tanah Karo juga dapat lebih maju karna banyaknya sudah tempat

wisata di Tanah Karo yang bersih dan tidak ada lagi sampah yang berserakan dan kita

percaya bahwa jika ini dapat dijalankan maka suatu saat nanti Tanah Karo dapat

dijuluki sebagai “Kota Bersih”. Tetapi jika sebaliknya yang terjadi maka Tanah Karo

tidak akan pernah bisa menjadi maju karna di hal hal kecil saja pun masyarakatnya

tidak mampu melakukannya.

Selain itu masyarakat Karo juga harus menerapkan sikap yang sopan santun dan

saling menghargai satu sama lain. Sikap menghargai dapat dilakukan dengan memulai

hal-hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, bergotong royong

membersihkan sampah dan menyediakan beberapa tempat sampah di dusun-dusun .

Akan tetapi menyediakan tempat sampah harus diikuti dengan sosialisasi agar

masyarakat memiliki kesadaran dalam membuang sampah ke tempatnya. Jika

kebersihan dapat terjaga maka masyarakat akan merasa nyaman.

My self


            Nama saya Erlin Nathasya ,lahir di sukatendel pada tanggal 10 Januari 2008.saya sudah berumur 15 tahun. Saya di desa sukatendel. saya sekolah di SMAN 1 TIGANDERKE dan saya duduk di kelas X MIPA B. 

            Talenta saya bermain boxing dan hobi saya menghias, mendengarkan musik  dan berolahraga. Saya mempunyai saudara laki laki yang sering membantu saya dalam pelajaran pelajaran sekolah yang tidak saya ketahui .


Diriku

 Nama saya ines Mey Kristi Br Sitepu bisa dipanggil ines





Sue

 Hai! Namaku Theresia biasa dipanggil Sue. Aku Adalah anak pertama dari tiga bersaudara . Aku suka music, suka pantai tapi jarang ke pantai, suka kamu juga. 


Me

 Hallo teman teman, nama aku Santri Yani Br Ginting. Aku kelahiran tanggal 07 Januari 2006. Aku anak bungsu dari 2 bersaudara. Aku sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Tiganderket. Hobi aku mendengarkan musik dan membaca.