Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
MEMAJUKAN TANAH KARO DENGAN HAL-HAL KECIL
Nama
: Ines Mey Kristi Br Sitepu
NISN
: 0075353761
Kelas
: X MIPA A
Asal Sekolah
: SMA Negeri 1 Tiganderket
Generasi Karo adalah generasi muda penerus bangsa yang sehat, cerdas, kritis,
peduli kepada seluruh masyarakat tanpa melihat baik buruknya, tinggi rendahnya
jabatannya dan berani menghadapi persoalan-persoalan yang ada di bangsanya serta
tangguh dan optimis untuk bersaing dengan generasi muda bangsa lain demi
memajukan, membela, dan mensejahterakan bangsanya. Salah satunya adalah
permasalahan kebersihan di tempat wisata-wisata Karo, misalnya di Gundaling,
Tongging, Lau Kawar, Air Terjung Sikulikap, Pendakian Gunung Sibayak dan tempat
wisata lainnya. Wisata ini menyajikan panorama yang sangat indah nan permai dan
memiliki udara yang sangat segar apalagi jika di pagi hari, tetapi di balik keindahan
setiap destinasi wisata ini, ada pula jejak muram bagi lingkungan sekitar nya yakni
sampah.
Sampah adalah masalah terbesar dalam pariwisata, sampah butuh 10 hingga 20
tahun untuk dapat terurai secara alami, bayangkan jika dalam selang waktu itu
sampah belum terurai akan tetapi sampah tersebut terus saja bertambah. Hal ini dapat
memberikan citra yang buruk bagi pariwisata Karo, selain itu pengolahan sampah
yang tidak benar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan contohnya jika
sampah plastik ditanam maka akan mengakibatkan pencemaran tanah dan jika dibakar
mengakibatkan polusi udara, selain itu masalah pencemaran sampah juga dapat
menimbulkan bencana seperti banjir, walau di dataran tinggi bukan berarti tidak
mungkin terjadi banjir, tetapi itu masih saja belum diperhatikan oleh pengelola wisata
di tanah Karo, kemungkinan mereka tidak memikirkan secara jangka panjang resiko
yang dapat di timbulkan.
Banyak masyarakat/pengunjung yang masih saja belum menyadari bahwa
sampah dapat membawa bencana bagi daerah kita. Pengelola lebih fokus pada
bagaimana mendatangkan sebanyak banyaknya wisatawan agar pendapatan tiap
bulannya dapat meningkat. Padahal semakin banyaknya pengunjung maka sampah
yang dihasilkan juga akan semakin banyak jika sifat yang seperti itu masih
dipertahankan. Sebenarnya pengunjung yang banyak adalah hal yang bagus akan
tetapi jika masyarakat/pengunjung masih saja belum menerapkan membuang sampah
pada tempatnya Tanah Karo tidak akan maju dan berkembang.
Volume sampah akan semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah
pengunjung yang datang ke tempat wisata. Para pengunjung tidak hanya membawa
diri, uang dan perlengkapan lainnya untuk meramaikan tempat wisata, tetapi juga
membawa sesuatu yang dapat berujung menjadi sampah. Mirisnya masih banyak
tempat wisata yang ada di Tanah Karo yang belum menyediakan tempat sampah.
Maka pengunjung leluasa membuang sampah sembarang tempat. Ditambah lagi
dengan masyarakat yang memang sudah memiliki kebiasaan membuang sampah
sembarangan padahal sampah yang tidak terkelola dengan baik di kawasan wisata
dapat menggangu kenyamanan wisatawan dalam berwisata. Sementara itu,
kenyamanan menjadi hal yang sangat penting dalam industri pariwisata karna jika
daerah pariwisata Karo di cap sebagai daerah yang kotor maka sudah dapat di
pastikan penurunan wisatawan yang datang ke daerah karo akan turun seiring waktu.
Kita sebagai generasi muda Karo harus membangkitkan dan memajukan tanah
Karo dengan memulai melakukan hal-hal yang sederhana dengan mengambil bagian
dalam kebersihan di tempat wisata Tanah Karo, seperti kegiatan besarnya membentuk
organisasi dan bergotong royong membersihkan tempat wisata-wisata di tanah Karo
dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan. Dan kegiatan kecilnya
kita bisa memulai membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, mulai dari
menanam bunga di taman rumah, mengajak seluruh masyarakat membuang sampah
pada tempatnya dan juga pengelola tempat wisata harus menyediakan tempat sampah
agar pengunjung tidak leluasa lagi membuang sampah sembarang tempat.
Jika itu semua dapat berjalan dengan baik dan tempat wisata di tanah Karo
menjadi lebih bersih maka tempat wisata di Tanah Karo akan lebih terkenal dan lebih
diketahui oleh banyak orang dan otomatis pengunjung wisata di Tanah Karo akan
meningkat dan Tanah Karo juga dapat lebih maju karna banyaknya sudah tempat
wisata di Tanah Karo yang bersih dan tidak ada lagi sampah yang berserakan dan kita
percaya bahwa jika ini dapat dijalankan maka suatu saat nanti Tanah Karo dapat
dijuluki sebagai “Kota Bersih”. Tetapi jika sebaliknya yang terjadi maka Tanah Karo
tidak akan pernah bisa menjadi maju karna di hal hal kecil saja pun masyarakatnya
tidak mampu melakukannya.
Selain itu masyarakat Karo juga harus menerapkan sikap yang sopan santun dan
saling menghargai satu sama lain. Sikap menghargai dapat dilakukan dengan memulai
hal-hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, bergotong royong
membersihkan sampah dan menyediakan beberapa tempat sampah di dusun-dusun .
Akan tetapi menyediakan tempat sampah harus diikuti dengan sosialisasi agar
masyarakat memiliki kesadaran dalam membuang sampah ke tempatnya. Jika
kebersihan dapat terjaga maka masyarakat akan merasa nyaman.
Talenta saya bermain boxing dan hobi saya menghias, mendengarkan musik dan berolahraga. Saya mempunyai saudara laki laki yang sering membantu saya dalam pelajaran pelajaran sekolah yang tidak saya ketahui .
Hai! Namaku Theresia biasa dipanggil Sue. Aku Adalah anak pertama dari tiga bersaudara . Aku suka music, suka pantai tapi jarang ke pantai, suka kamu juga.
Hallo teman teman, nama aku Santri Yani Br Ginting. Aku kelahiran tanggal 07 Januari 2006. Aku anak bungsu dari 2 bersaudara. Aku sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Tiganderket. Hobi aku mendengarkan musik dan membaca.